Nilai Nilai dalam Pancasila


Pemahaman nilai nilai pancasila dapat diruntut baik secara historis, yuridis, maupun secara filosofis. Hakikat pancasila tidak hanyalah negara merdeka akan tetapi sebagai ideologi negara ini. Nilai Sila Pertama yang terkandung dalam pancasila bersifat luhur, berfungsi sebagai ungkapan dan jawaban dalam kehidupan keagamaan, kemanusiaan, keadilan dan kenegaraan. Agama disini menjadikan dasar orientasi kehidupan yang mantap dan mapan. Namun pemahaman tersebut gagal yang terjadi adalah hidup hanya dibungkai ritual keagamaan secara formal dan tidak menyentuh esensi lebih mengutamakan inisial daripada hakiki. Nilai Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Hakikat manusia itu majemuk tunggal. Nilai sila kedua ini adalah nilai hormat kepada orang lain walaupun berbeda keyakinan. Martabat manusia haruslah dihormati tidak boleh direduksi. Nilai kedua juga menilai kesatuan kebangsaan yang mengatasi segala bentuk konflik. Nilai kemanusiaan juga terikat pula dengan hak asasi manusia serta hak dan kewarganegaraan serta hak yang mencangkup persamaan dan pemerataan. Nilai yang ketiga yaitu nilai persatuan. Ketika kita hidup diindonesia ini yang penuh dengan keberagamaan kita harus tetap menjaganya dengan cara memahami perbedaan itu sendiri, berpegang teguh dengan keyakinan tanpa menjelekkan keyakinan lain, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yaitu dengan cara memanusiakan manusia secara utuh. Sila keempat pancasila yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan” memiliki makna : Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Mengutamakan budaya bermusyawarah dalam mengambil keputusan bersama. Yang berikutnya yaitu nilai sila ke lima. Setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang hukum, ekonomi, kebudayaan, dan sosial. Adanya keselarasan, keseimbangan, dan keserasian hak dan kewajiban rakyat Indonesia. Kedermawanan terhadap sesama, sikap hidup hemat, sederhana dan kerja keras.

Comments